Tak berkibar,lagi...

The past Story begins from..

Boyolali, 15 October 2009

Tepat hari Senin, 12 Oktober 2009, semuanya berakhir. Apa yang aku pikul selama ini hilang begitu saja seiring dengan tergoresnya tinta di atas kertas. Setahun sudah semua ku jalani. Hari-hari ku penuh terisi dengan situasi di mana aku harus berkutat di dalam ruang OSIS yang gelap dan pengap, di kejar waktu, uang jariah berserakan di atas meja, dan segalanya yang terkadang membuatku gila. Rapat-rapat koordinasi OSIS yang tak luput dari crowded-nya anak-anak, langkah mondar-mandir di lorong sekolah saat suatu event berlangsung, dan berbagai masalah saat acara OSIS dimulai, telah menjadi suatu hal biasa dalam hidupku satu tahun terakhir. Tapi kini tidak. "Itu" semua bukan MILIKKU lagi.

Serah terima yang berlangsung saat upacara bendera, tgl 12 Oktober itu telah menjauhkanku dari semua hal-hal gila yang membelengguku. Tapi, ketika apa yang aku inginkan datang, hati ini merintih tak ingin belenggu itu terlepas. Satu tahun semenjak bendera OSIS berkibar di tiang yang aku sangga, aku dan rekan-rekan OSIS lainnya, bekerja keras untuk menjalankan semua hal yang dipercayakan kepada kami. Tapi satu tahun itu mulai dikikis waktu, bendera OSIS yang berkibar tergulung perlahan-lahan, sampai akhirnya tertutup rapat. Itu memberi isyarat bahwa aku harus segera memberikannya kepada generasi penerus untuk dikibarkan kembali.

Dan sekarang, aku bisa melihat bendera itu berkibar. Tiangnya berdiri tegap. Tapi bukan di tanganku. Semua itu sekarang ada di tangan seorang gadis kecil bergaya rambut di potong pendek yang akan menggantikanku. Dia siap menjalankan tugasnya.

"SELESAI". Bak kata terkahir di setiap penutup film yang diputar di bioskop. Itulah apa yang aku katakan ketika kaki tertutup, sesaat setelah ku serahkan bendera kebanggaan itu kepada si gadis kecil.

THANKS TO...

1. Ika, Zustian, Dhimas, dan Irfan yang sudah menemaniku menjadi kandidat dari kelas kita tercinta...

2. Buat Ika (lagi), Ilham, Puspa, dan Alit, makasih karna udah bersedia jadi ketua panitia di setiap event yang OSIS adakan. Terutama buat Alyt yang sempet grogi dan kalut saat mau naik podium buat menyampaikan sambutan panitia. And, aku suka gaya nyewek-mu waktu itu. Tingkatkan...hehehe =)

3. Senior organisasi,thanks buat informasi dan bantuannya di awal-awal masa tugasku.

4. Ilham (lagi), thanks buat camera digital-nya. Maaf kalau OSIS sering pinjem kamera-mu =)

5. Pembina OSIS, terimakasih buat bimbingan dan tugas-tugas yang kalian berikan. Tugas-nya mantab-mantab lho, pak john, =)

6. MPK. Terima kasih karna kalian sudah mau hadir ke setiap rapat dan mau mendengarkan ocehanku selama rapat berlangsung.

7. Semua rekan OSIS ku, terimakasih banget karena kalian sudah bersedia membantuku untuk menjalankan semua ini. Tak pernah terbayangankan jika tak ada kalian yang berdiri gagah disisiku...!!!

SPECIAL THANKS TO...

1. Miftah, thanks banget buat semuanya. Terima kasih sudah membantuku memikul beban organisasi. Kau wakil yang so religious...!!! Top

2. RIFFA, sekretaris organisasi yang tak ada duanya. Pokoknya your the best. Terima kasih udah bantuin semua hal, mulai dari bikin proposal, saat rapat, nyari guru, sampe berpusing-pusing ria dengan bertumpuk masalah yang ada di organisasi. Your the best secretary, the best friend in organization, that I ever get. BRAVO buat kao riffa...!!!

3. Amalia n Nafa. Bendahara yang super teliti. Thanks udah bantuin bagian keuangan.

dan Of course, aku juga MINTA MAAF buat semua orang. Mungkin waktu aku yang menyangga tiang di mana bendera OSIS berkibar, ada sesuatu yang menggangu, mengesalkan, atau kurang baik...

Well, yang pasti semua hal "itu" telah melukiskan salah satu warna pelangi terindah dalam hidupku...

0 comments:

Post a Comment